SISTEM ENDOKRIN
Sistem endokrin : suatu system organ yang terdiri dari
kelenjar-kelenjar yang mensekresi hormon untuk membantu dan mengatur
fungsi-fungsi vital dalam tubuh.
Pengaturan
fungsi vital terdiri atas:
- respon terhadap stress dan cedera
- pertumbuhan dan perkembangan
- reproduksi
- homeostatis ion
- metabolisme energi
Bila terjadi stress atau cedera, maka sisitem endokrin akan memacu
serangkaian reaksi yang ditujukan untuk mempertahankan tekanan darah dan
mempertahankan hidup. Disini yang bekerja adalah Hipotalamus- hipofisis-
adrenal.
System endokrin juga mempengaruhi pertumbuhan dan pencapaian
kedewasaan, serta fertilitas, disini ynag bekerja adalah Hipotalamus-
hipofisis- gonad.
System endokrin ikut berperan dalam pengaturan lingkungan internal
dengan mempertahankan keseimbangan natrium, kalium, air dan asam basa. Fungsi
ini diatur oleh hormone aldosteron dan antidiuretik hormone
Konsentrasi kalsium juga diatur oleh sisitem endokrin. Kalsium
banyak dibutuhkan untuk pengaturan realsi biokimia di dalam sel-sel hidup,
untuk pengaktifan saraf normal dan untuk fungsi sel otot. Pengaturan
homeostatis kalsium dilakukan oleh hormone parathyroid
Sistem endokrin juga berfungsi sebagai regulator metabolisme energi.
Fungsi ini sikerjakan oleh
kerjasama antara hormon tiroid, hormon gastrointestinal dan pankreas.
Hormon tidak bekerja langsung pada sel dan
jaringan, tetapi harus terlebih dului berikatan dengan reseptor spesifik
pada membran sel. Sehingga proses
selenjutnya terjadi setelah ikatan hormon- reseptor terjadi secara utuh.
Sehingga yang penting bukan hanya konsentasi hormon agar tercapai hasil yang
baik pada aktivitas seluler, tetapi juga jumlah dan afinitas resptor terhadap hormon.
Sehingga ada dua mekanisme untuk penyakit
endokrin:
1. gangguan primer yang mengubah konsentrasi
hormon
2. gangguan primer pada reseptor
Penyakit endokrin dapat terjadi akibat kelebihan atau kekurangan
pembentukan hormon.
Contoh :
1. hormon tiroid berlebihan sehingga dapat
terjadi peningkatan metabolisme basal dan produksi panas.
2. kekuranag tiroid dapat menyebabkan gejala
yang berlawanan dengan point1
3.
penykit graves, adanya proses
autoimun yang membentuk antibody terhaadap reseptor TSH
0 komentar:
Posting Komentar